Mungkin kita masih ingat tentang istilah klorofil yang menjadi
bagian dari pelajaran biologi saat kita masih sekolah. Ya memang benar,
klorofil menjadi sebuah proses yang erat kaitannya dengan fotosintesis
tumbuhan. Sekarang klorofil menjadi sebuah buah bibir yang banyak dibicarakan
orang. Banyak orang yang menganggap kalau klorofil sebagai zat yang sangat baik
bagi kesehatan.
Ada banyak sekali manfaat klorofil bagi kesehatan diantaranya yang
dikenal adalah sebagai detoksifikasi, menyembuhkan berbagai penyakit, mencegah
terjadinya kanker, mengatasi bau mulut dan herpes.
sumber gambar : kompas.com |
Kondisi ini diperjelas lagi dalam sebuah hasil studi yang dilakukan
pada tahun 2014 yang menyatakan bahwa seorang wanita yang rutin mengkonsumsi
suplemen klorofil sekali sehari, maka didapatkan mengalami penurunan berat
badan sebanyak 1,3 kilogram. Hal ini berbeda dengan mereka yang tidak
mengkonsumsi suplemen klorofil.
Bukan hanya mengalami penurunan berat badan saja, dalam studi
tersebut juga didapatkan bahwa wanita rutin mengkonsumsi suplemen klorofil akan
mengalami penurunan kadar kolesterol jahat atau HDL dan lebih enggan untuk
mengkonsumsi makanan yang manis.
Meskipun demikian, sampai sekarang ini masih dilakukan sebuah
pengkajian tentang dosis yang optimal yang dianjurkan oleh pakar kesehatan agar
mendapatkan manfaat yang besar.
Suplemen dapat menyebabkan efek samping
Mengkonsumsi sebuah suplemen kesehatan terkadang bisa menyebabkan
efek samping bagi kesehatan, termasuk suplemen klorofil. Oleh karena itu jika
anda mengkonsumsi sebuah suplemen tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih
dahulu kepada dokter.
Meskipun suplemen klorofil memang memberikan banyak manfaat bagi
kesehatan, namun ada beberapa kondisi tertentu yang sangat sensitif dengan
suplemen ini.
Pada sebagian kecil orang, mengkonsumsi sebuah suplemen termasuk
klorofil bisa menyebabkan berbagai efek samping seperti perut mual, gangguan
pencernaan dan muncul sebuah reaksi alergi.
Sumber klorofil terbaik adalah dari sayuran hijau
Perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan asupan klorofil, maka kita
bisa mendapatkannya secara alami yang berasal dari sayuran yang mempunyai daun
berwarna hijau. Ada banyak sekali contohnya mulai dari bayam, brokoli, sawi,
kangkung, asparagus, kiwi, apel hijau dll.
Apa maksudnya ? Maksudnya adalah jika anda ingin mengkonsumsi
klorofil, maka lebih baik secara alami yang didapat dari mengkonsumsi makanan
tersebut.
Yang perlu diperhatikan saat memasak makanan yang kaya kandungan
klorofil adalah jangan menggunakan panas yang tinggi dan lama, hal ini bisa
menyebabkan kandungan klorofil menjadi menurun.
Bukan hanya itu saja, kebiasaan ibu-ibu yang suka menimbun sayuran
berklorofil dalam sebuah freezer dalam jangka waktu yang lama juga menyebabkan
kandungan klorofil yang turun.
Artikel Terkait : Tips Mengenali Produk Perawatan Yang Sudah Tidak Layak Lagi digunakan
0 komentar:
Posting Komentar