Tahukah anda bahwa dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan
seperti bernyanyi bisa membantu meredakan penyakit paru seperti penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK), emfisema maupun bronkhitis. Hal ini juga dibenarkan
oleh banyak dokter dan para fisioterapi yang menyarankan penderita gangguan
paru untuk sering melakukan bernyanyi.
Kita tahu bahwa penyakit paru-paru sangat erat kaitannya dengan
gangguan napas. Misalnya mereka yang mengalami PPOK, maka akan mengalami gejala
sering batuk yang berlangsung lama dan tak kunjung sembuh. Hal ini disebabkan
karena adanya adanya hambatan terhadap udara yang masuk ke paru.
Kuncinya adalah bagaimana caranya agar aliran udara dalam paru
menjadi lebih lancar, salah satu cara efektifnya adalah dengan bernyanyi. Melakukan
kegiatan terapi bernyanyi bagi penderita gangguan pernapasan seperti PPOK bukan
dilakukan dengan sembarangan. Anda harus bernyanyi dengan menggunakan teknik
pernapasan.
Jadi dalam melakukan terapi bernyanyi, maka sebaiknya dilakukan
dengan menggunakan teknik pernapasan ya agar memberikan hasil maksimal. Jangan
asal bernyanyi dengan mengeluarkan suara yang keras saja yang justru membuat
pernapasan menjadi lelah.
Sebelumnya banyak pakar kesehatan yang mengatakan bahwa sebenarnya
kegiatan bernyanyi bukan hanya membuat hati kita senang, namun bisa juga
dimanfaatkan untuk melatih dan mengontrol pernapasan. Kebiasaan ini bisa
membuat otot pada sistem pernapasan menjadi lebih kuat yang berdampak positif
bagi kesehatan paru-paru.
Hal ini juga bukan isapan jempol saja, berdasarkan sebuah hasil
studi yang dilakukan oleh para pakar yang berasal dari Imperial College London
menyatakan bahwa penderita gangguan paru yang diberikan terapi bernyanyi, maka
mengalami perkembangan yang lebih baik pada paru-parunya. Dalam studi tersebut
telah melibatkan 400 orang yang menderita gangguan paru kronik atau PPOK.
Bagi anda yang sehat, maka melakukan bernyanyi memberikan banyak
manfaat. Manfaat yang pasti adalah bisa terhindar dari stres. Terlebih bagi
mereka yang mengalami gangguan pernapasan, bernyanyi merupakan sebuah terapi
yang sangat baik.
Artikel Terkait : Perlukah Tes Zika Bagi Pelaku Donor ?
0 komentar:
Posting Komentar